waktu berhenti disini

makin kesini hubungan gue dan dia makin diwarnai dengan jarak
bukan raga kami yang berjarak, tapi fikiran dan hati kami yang (sepertinya) mulai men-jarak
gue sungguh tak menginginkannya,,
bagi gue saat ini berada di sampingnya adalah tempat paling hangat yang gue bisa datangi, diluar sana, diamapun gue berada angin kencang selalu meniup tubuh mungil ini, "Dingin jika tanpamu,,"

gue sendiri bingung gimana mendeskripsikan hubungan ini,
gue masih ingin terus bertahan meskipun gue tahu hubungan ini tak akan berujung,
entah atas dasar apa,

gue menjalani hubungan ini tanpa logika..

gue tahu persis bagaimana sakitnya, jika kelak gue bener2 ditinggal pergi, jika kelak gue harus melihat dia bergandengan dengan wanita lain, dan gue tahu persis semua itu Pasti akan terjadi,
tapi gue menjalani hidup ini seakan waktu berhenti disini,
disaat dia masih disini, disamping gue, disaat masih pundaknya yang menjadi tempat pereda lelah gue, disaat masih peluknya yang menghangatkan gue,

gue percaya akan takdir.
jodoh itu takdir, jika kami berjodoh sejauh apapun dia pergi nanti, maka dia akan kembali kesini :')

perpisahan itu mungkin datang setahun lagi, atau 6 bulan lagi, atau 2 bulan lagi, atau 2 minggu lagi, atau mungkin saat terbitnya matahari esok pagi, mungkin terbenamnya matahari di hari ini adalah hari terakhir gue terikat dengannya,
waktu terus berjalan, bodo lah dengan urusan kedepan, yang penting saat ini disaat gue masih dikasi kesempatan melewati hari bersamanya, gue mau nikmati saja